Sabtu, 02 Agustus 2014

Sejarah Singkat Desa Pering: Dusun Tojan


Dalam sejarah Dusun Tojan dipaparkan bahwa pada waktu jaman kerajaan di Bali, di mana masing-masing raja mempuyai pasukan atau prajurit-prajurit kerajaan di gelgel ditempatkan orang orang handalan raja yang berlokasi disebelah barat Sungai Haa (Toya Haa) dan merupakan orang-orang pilihan yang mempunyai jiwa kepahlawanan serta memiliki sikap berani mati (Metoh Jiwa). Prajurit-prajurit ini senantiasa disiagakan siap menerima perintah raja untuk berperang atau bertempur mati-matian untuk membela raja, mereka menyatukan diri untuk Metoh Jani, artinya mempertaruhkan jiwa membela raja.
Dari kata Metoh jani ini secara langsung disebabkan pula wilayah bermukimnya para prajurit dan dari kata tohjani inilah menjadi sebutan Tohjan dan untuk mempersingkat atau mempermudah ucapan disebut Tojan. Jadi Desa Tojan klungkung tidak pernah terlepas kaitannya dengan Dusun Tojan di Pering Blahbatuh, karena Dusun Tojan berasal dari pengiring Arya Jelantik Kesah (pergi dari Gelgel) Didalam perjalanan dari gelgel ke Tojan yang diikuti oleh bala tentara/ prajurit maka sampai di Tojan klungkung setelah bala prajurit melihat d kebun tebu ada burung perkutut, disana menurut perkiraaan prajurit tidak mungkin lewat ke Tojan terbukti burung perkutut masih ada diatas tebu, sehingga Tojan yang ada di klungkung karena dipandang sangat berjasa, makan dipindahkan ke Tojan Pering, Blahbatuh asal mulanya Arya Jelantik.

0 komentar:

Posting Komentar