Sabtu, 02 Agustus 2014

Sejarah Singkat Desa Pering: Dusun Patolan


Dusun Patolan adalah sebuah dusun kuno yang sudah ada sejak Empu Matolan tinggal di dusun tersebut bersama anak dan cucunya serta Swogotronyu (siswanya).

Sejak tahun Caka Sunya Asti Geni Tunggal (Caka 1380 atau tahun 1459 SM) lalu, Empu Matolan membuat pasraman di rumah Mangku Made Parsa Sekarang dan membangun tempat suci (kahyangan) untuk melaksanakan tapa, brata, yoga, dan semadi.

Berkat ketekunan dalam semadi, beliau mendapatkan pawisik agar beliau membangun pelinggih tempat suci yang diberi nama Pura Tapasidi yang terletak di Dusun Sema yang menyimpan banyak peninggalan abad 14-15 M. Selanjutnya Empu Matolan membangun kayangan desa untuk Desa Adat Patolan. Dengan demikian, kata matolan lama-lama terkenal menjadi Patolan.

Pura Tapasidi (klik untuk memperbesar)
Sampai sekarang masyarakat Patolan tetap memuja peninggalan "Harta Pusaka" Empu Matolan yang berupa Suwamba (Pewedan) Bajra, Padupan, Teken, dan Tombak Pengawin yang masih tersimpan di Rumah Mangku Made Parsa sebagai benda warisan leluhur. Benda-benda ini pun sampai sekarang tetap dilestarikan dan dikramatkan, juga digunakan setiap ada upacara kematian di mana Warga Patolan tetap nunas tirta pengentas ke rumah Mangku Made Parsa dan tidak ke  griya. 

3 komentar:

  1. kalau bisa sejarahnya di gali dan di paparkan lebih dalam dan luas, karena di Desa pering terdapat juga peninggalan dari masa prasejarah. refrensi untuk penjelasan sejarahnya jg di tambah. suksma.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Tolong di klarifikasi, tahun caka lebih muda 78 tahun dari tahun masehi, jadi tahun 1380 caka sama dengan 1302 M bukan SM yang artinya sebelum masehi yang masih prasejarah

    BalasHapus